Evan Dimas Sering Cedera Karena Diforsir

 


Tampil cemerlang sepanjangan kompetisi dengan mengepak empat gol, termasuk 1 gol yang diciptakan saat membuat malu pesaing Malaysia. Di partai pucuk, Boaz malah bermain tidak optimal, ia menanggung derita luka ankle pada putaran pertama set final [baca: Boaz, Ia yang Tidak Patah Walau Sebelumnya pernah Patah]. Luka ini diperkirakan karena Boaz terus bermain penuh dari set kwalifikasi sampai partai final. Tanpa Boaz gempuran Indonesia tumpul dan harus mengikhlaskan titel juara ke Singapura.


De Javu kembali Evan Dimas Sering Cedera Karena Diforsir awalnya tahun ini.


Evan Dimas yang bermain King88bet di Piala AFF U-19 dan kwalifikasi Piala Asia U-19 2013, pada akhirnya memperoleh luka pundak saat sebelum partai terakhir kwalifikasi Piala Asia U-23 awalnya tahun ini. Dia pun bermain tidak optimal pada partai penetapan menantang Korea Selatan. Indonesia harus menyerah 0-4. Sekalian memendam impian untuk main di Piala Asia tingkat muda sesudah mangkir lumayan lama.


Sesudah Boaz sekarang Evan. Tiap king88bet login alternatif  muda diforsir habis habisan tenaganya. Pemain muda seperti Evan atau Boas saat itu pasti suka saja karena akan bermain terus, senang tentu saja sebab bisa sebagai wakil merah putih di panggung internasional. Belum juga keuntungan materil yang didapat. Pasti itu semuanya jadi perolehan tertentu untuk seorang yang bahkan juga belum genap berumur 20 tahun.


Tetapi ini dapat berujung kurang baik. Karena sekali pemain luka, anggota badan itu jadi riskan luka di masa datang, dan bisa jadi jadi titik kurang kuat karena akan dicari oleh musuh di saat-saat kedepan. Belum juga luka bisa juga turunkan kekuatan pemain itu. Karena fisiknya tak lagi sebugar dan sekeras saat sebelum luka.


Baiknya team pelatih atau team kesehatan ketahui tingkat kesehatan yang dipunyai pemain pemainnya. Telah jelas manusia mempunyai tingkat kecapekan tertentu sesudah fisiknya berusaha keras. Penting untuk pastikan supaya tiap pemain, apa lagi pada usia yang muda, tidak untuk dibei beban mental dan fisik yang melebihi batasan kekuatannya.


Dan jika Indonesia tidak melesat lebih jauh di SEA Game 2015 kita kemungkinan dapat menyangka jawabnya: ya, karena Evan Dimas kecapekan, sebab Evan Dimas manusia juga.

Postingan populer dari blog ini

USE LESS SLANG AFTER A HASHTAG ON TWITTER

move across the sky in an arc

THE DEVELOPMENT OF THE MANUFACTURE’S SMALLEST “BAGUETTE” STYLE MOVEMENT, CALIBRE 5/6SB